Translate

Friday 22 April 2016

Einzbern's Maid [AU!] {Chap2}

CHAP 2

[ LATER ]

          Pagi itu keadaan rumah dari dua bersaudara yang bermarga Einzbern ini nampak sepi, wajar saja ini adalah hari minggu. Namun Leysritt sudah menunggu kakanya tersebut di meja makan.
“Hey Sella! Kemari…. Aku mengerti apa yang kau maksud saat itu…” Teriak Leysritt begitu melihat Sella sudah bangun dan menuruni tangga

“…….” Tanpa berkomentar terhadap apa yang dikatakan adiknya, Sella langsung berjalan menuju meja makan dan mengambil kursi dihadapan Leysritt”
“Maksudmu itu…. Kau mendapatkan uang tersebut dari Lotere kan?” Tanya Leysritt serius
“…….” Sella tidak menjawab dengan kata kata namun ia menjawab dengan mengangguk kearah adiknya yang menandakan bahwa dugaan nya benar.
“Lalu….. untuk apa uang itu….?” Tanya Leysritt
“Untuk sekolahmu.” Jawab Sella Singkat
“Aku tidak mau dibiayai oleh uang hasil Lotere, lebih baik aku tidak sekolah jika begini caranya!” timpal Leysritt tegas.
“Lalu kau mau bagaimana sekarang…..?” Tanya Sella kepada adiknya yang sekarang berdiri tepat didepan nya.
“Errr…. Aku ingin dibiayai oleh uang hasil kita bekerja bukan hasil mempertaruhkan keberuntungan seperti itu…..!” jawab Leysritt.
“Oh? Oke” hanya itu jawaban dari Sella, singkat padat namun sarat akan Arti.

[ LATER ]

          Beberapa hari telah berlalu dan hari ini Sella berencana bertemu teman nya yang menawarkan kerja part time itu. Mungkin sudah jelas apa maksudnya, yaitu untuk bekerja di Café kenalan nya.
“Tumben sekali kau ingin bertemu denganku….. Ehehe ada apa?” Tanya teman Sella yang diketahui bernama Stephano itu.
“Aku berubah pikiran….. aku ingin bekerja di Café kenalanmu itu…..” jawab Sella langsung to the point.
“HAH?! Kenapa mendadak sekali…..? untuk apa memangnya?” Tanya Stephano setengah kaget.
“Untuk sekolah….. Adik ku…..” Jawab Sella dengan nada sedikit pelan, yah…. Memang Sella ini bukan tipe orang yang sering ‘ChitChat’ dengan orang lain.
“Okelah…. Sebentar” ucap Stephano lalu mengeluarkan Ponselnya guna menelpon sahabatnya yang memiliki Café itu.
          Sella yang sedari tadi melihat sahabatnya sedang berbicara lewat telepon akhirnya setelah sekian lama menunggu jawaban apakah dirinya bisa bekerja disana atau tidak.
“Katanya kau bisa bekerja disana, hebat bukan?” Ucap Stephano bangga
“Benarkah? Sebagai apa?” Tanya Sella penasaran akan posisinya di Café tersebut.
“Maid!” Stephano mengatakan nya dengan nada sedikit mengejek
“HAH?! MAID?! AKU TIDAK BISA MENJADI MAID!!” Protes Sella pada Stephano
“Yasudah jika tidak mau……”
“Errrr….. oke oke!” Jawab Sella setngah kesal namun mau bagaimana lagi.

[ LATER ]

          Malam itu Sella pulang ke rumah dan mendapati Adiknya tengah berdiri di depan pintu masik rumah mereka (Lagi).
“Ini….” Cetus Sella seraya memberikan sebuah Amplop yang berisi uang.
“Apa ini?” Tanya Leysritt bingung.
“Itu gaji pertamaku!”
“Gaji? Kau bekerja dimana?” Tanya Leysritt makin bingung
“Café dikota….”
“EH?! Kau di Café?! Menjadi apa?”
“MAID!!!” Jawab Sella kesal
          Akhirnya kedua Einzbern bersaudara itu pun memiliki kehidupan baru diantaranya Sella yang menjadi Maid disebuah café, dan Leysritt yang sudah masuk sekolah karena Liburan musim panas sudah selesai.
Sella telah menyimpan uang hasil Lotere nya itu di Bank menggunakan Rekening baru lalu melupakan nya seakan akan tidak pernah mendapatkan uang hasil Lotere


~END~        


// Akhirnya selesai juga ni cerita ini! meski ada beberapa halangan terbasuk HP Writer mengalami kerusakan jadi sedikit sulit nge post. GOMENASAI!!!!!

No comments:

Post a Comment